Di Indonesia, Virtual Account merupakan metode pembayaran alternatif terpopuler yang mengharuskan nasabah untuk mentransfer dana ke rekening bank virtual melalui aplikasi mobile banking dan lainnya.

Namun bagaimana cara kerja sebenarnya? Mari kita cari tahu!

 

Apa itu Virtual Account?

Virtual Account (VA), sebuah kode pembayaran 16 digit, adalah akun yang dibuat dan diberikan kepada setiap klien yang membayar secara otomatis sebagai tanggapan atas permintaan pembayaran, sehingga bisnis Anda dapat membedakan setiap pembayaran dari sumber pembayaran.

VA pada dasarnya adalah rekening bank non-fisik yang anda buat dan tetapkan kepada pelanggan yang membantu dalam rekonsiliasi pembayaran dengan mudah. Akun ini bersifat sementara dan digunakan untuk bertransaksi atas nama akun fisik nyata. Pembayaran yang dilakukan ke Virtual Account yang berbeda akan secara otomatis diarahkan ke akun utama Anda.

 

Bagaimana cara kerjanya?

Pelanggan menggunakan informasi yang diberikan untuk melakukan transfer bank ke virtual account sebelum akun kadaluarsa. Seorang klien dapat melakukan transfer bank dengan cara berikut:

  1. Secara fisik pergi ke ATM
  2. Mobile Banking melalui aplikasi bank
  3. Internet Banking

 

Berikut informasi mengenai penggunaan metode pembayaran melalui Virtual Account:

1. Pilih Virtual Account sebagai metode pembayaran.

2. Periksa kembali semua detil transaksi; alamat, nominal transaksi, dan barang yang dipesan.

3. Setelah anda klik ‘bayar’ akan muncul 16 kode Virtual Account di layer. Salin kode ini untuk pembayaran melalui Bank Mandiri Internet Banking / Mobile Banking, atau ATM.
4. Setelah anda melakukan pembayaran, status di website Merchant akan terupdate secara otomatis. Jika status tidak berubah, unggah bukti pembayaran anda.

 

Intinya, alur kerja Virtual Account adalah sebagai berikut:

 

Mengapa gunakan Virtual Account?

Mayoritas transaksi terjadi melalui transfer bank dan bank tidak memberikan identitas siapa yang melakukan setiap transaksi. Jadi, bisnis perlu merekonsiliasi setiap transaksi satu per satu. Selain itu, mereka perlu memeriksa ulang identitas pembayar dengan nomor rekening, serta memastikan jumlah dana yang telah ditransfer sudah benar. Proses ini biasanya dilakukan secara manual oleh tim keuangan, yang meliputi kesalahan manusia, berbiaya tinggi dan juga memakan waktu.

Berikut rangkuman manfaat dari Virtual Account:

  1. Mengurangi administrasi dan meningkatkan produktivitas melalui penghapusan rekonsiliasi manual dan penerimaan yang tidak direkonsiliasi.
  2. Membantu untuk menyocokkan pembayaran dengan lebih baik dan dalam waktu yang sebenarnya.
  3. Memudahkan untuk melacak dana yang masuk dan membantu mengidentifikasi sumber atau identitas pembayar.
  4. Meningkatkan waktu penyelesaian Anda untuk rekonsiliasi akun, arus kas, dan modal kerja.

 

Jika bisnis anda mencari solusi terkait virtual account, cukup kirimkan email ke s[email protected]. Kami ingin sekali mendengar pendapat Anda!